Helo gaes gue belakangan ini agak sok bijak, ngulairin kata –kata
pamungkas tak jelas,kayak orang gak waras. “Biarlah hujan menetes ke
tanah,karena tanah menunggunya”,maksudte opo (maksudnya apa?). maksudnya begini
biarlah yang telah terjadi jangan disesali karena kamu pasti butuh pelajaran
seperti itu. (Semoga yang baca cerdas).
Oke lansung saja saya mau cerita perbincanganku sama mase
dokter tadi siang, berawal dari beli jus trus SKSD lah. Yah pembhasanya pertama
soal bisnis katanya dia tertarik buka usaha potokopi wow...emang pak dokter mau
rongsen pasien pakai mesin potokopi (dalam hati), ya gak lah yau . trus dia
cerita alasanya karena usaha itu cukup menjajikan,tapi perlu waktu yang lama
untuk balik modalnya. Trus hubunganya sama judul postingan apa(....sabar).
OK masuk ke judul, “buang egomu’, iya kebanyakan orang
sekarang lebih mementingkan egonya (kata mase dokter), iyak apalagi lulusan
sarjana kan gak mungkin kerja sembarang pasti pinginya kerja yang gajinya
langsung gede (kata gue), benerkan ..benerkan..,bener kabanyakan tidak mau
merasakan yang namanya susah dari bawah pinginya instan , tingal sueduh trus di
makan (kayak bikin mie) . Padahal kalau berani susah dari bawah hasilnya pasti
luar biasa, karena sudah mersakan dan mengerti asam manis keringat ketiaknya
(he...he...) .kehidupan maksudnya.
Seseorang gagal mendapatkan pekerjaan karena mereka berat di
ego, buanglah egomu, apasih keuntunganya
pelihara ego?, gak adakan? mending pelihara kambing apa sapi pasti lebih berharga
jangan malu , jangan ragu sarjana juga manusia sama saja dengan lulusan SD .
buanglah egomu dan kebahagian kian menghapirumu.buktikan dan rasakan!.
Ingat kata saya bahagia itu sederhana ,cukup cium foto kak
isyana terus dengerin lagunya tetap
dalam jiwa....luar biasa . (heleh).
Comments
Post a Comment